Jangan berhenti berupaya ketika menemui kegagalan. Karena kegagalan adalah cara Tuhan mengajari kita tentang arti kesungguhan
Saturday, December 1, 2012
KATA BIJAK PENDIDIKAN
Jika anak hidup dengan kritikan,ia akan belajar untuk mengutuk.
Jika anak hidup dengan kekerasan, ia akan belajar untuk melawan.
Jika anak hidup dengan ejekan, ia akan belajar untuk menjadi pemalu.
Jika anak hidup dengan dipermalukan, ia akan belajar merasa bersalah.
Jika anak hidup dengan toleransi, ia akan belajar bersabar.
Jika anak hidup dengan dorongan, ia akan belajar percaya diri.
Jika anak hidup dengan pujian, ia akan belajar untuk menghargai.
Jika anak hidup dengan tindakan yang jujur, ia akan belajar tentang keadilan.
Jika anak hidup dengan rasa aman, ia akan belajar untuk mempercayai.
Jika anak hidup dengan persetujuan, ia akan belajar untuk menghargai dirinya.
Jika anak hidup dengan penerimaan dan persahabatan, ia akan belajar untuk menemukan cinta di muka bumi ini.
Memang tidak semua anak beruntung dibesarkan di keluarga yang harmonis dan positif.
Tapi toh setiap orang memiliki kemampuan untuk belajar. Seandainya kita dibesarkan di lingkungan yang penuh kritik, kemudian membentuk karakter kita menjadi mudah tidak percaya diri, itu semua bukan berarti harga mati.
Ketika menyadari ada kekurangan, kita bisa melakukan pemograman ulang Meski – tentu saja – sangat tidak mudah.
Dan yang penting, berkomitmen untuk tidak mengulang pola – jika menurut kita kurang pas – yang diberikan orangtua ke anak-anak kita.
Kata Maslow,orang yang beraktualisasi diri adalah orang-orang biasa yang tumbuh tanpa halangan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment